Stop Pemerasan! Kerugian Masyarakat dan Ekonomi Akibat ORMAS dan LSM Destruktif
Indonesia, sebagai negara yang sedang berkembang, memiliki tantangan kompleks dalam pembangunan ekonominya.
Salah satu kendala serius yang seringkali luput dari perhatian utama adalah aktivitas destruktif dari sebagian organisasi masyarakat (ORMAS), lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan kelompok serupa.
Alih-alih menjadi mitra pembangunan, oknum-oknum dalam organisasi ini justru merugikan masyarakat, terutama pedagang kecil, dan menghambat investasi dengan praktik pemerasan atau "pungli".
PEDAGANG KECIL RESAH: JADI SASARAN EMPUK PEMERASAN
Masyarakat kecil, khususnya para pedagang kaki lima, pemilik warung, hingga pengusaha mikro lainnya, seringkali menjadi sasaran empuk bagi oknum ORMAS dan LSM yang tidak bertanggung jawab.
Dengan dalih keamanan, kontribusi, atau alasan lainnya, mereka kerapkali meminta paksa sejumlah uang kepada para pedagang.
Praktik ini, yang lebih dikenal dengan istilah pemerasan atau pungli, sangat memberatkan para pedagang yang notabene memiliki modal terbatas dan margin keuntungan tipis.
Kerugian yang dialami pedagang tidak hanya berupa uang yang hilang. Rasa takut dan tidak aman juga menghantui mereka, menciptakan lingkungan bisnis yang tidak kondusif.
Akibatnya, banyak pedagang yang terpaksa menutup usahanya atau enggan mengembangkan bisnisnya lebih lanjut karena khawatir terus menerus menjadi korban pemerasan.
Hal ini tentu saja berdampak negatif pada perekonomian skala kecil dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
INVESTASI TERHAMBAT: INVESTOR ASING DAN DOMESTIK ANGKAT KAKI
Tidak hanya pedagang kecil, perusahaan besar (PT atau pabrik) juga menjadi target pemerasan oleh oknum ORMAS dan LSM destruktif.
Ketika sebuah perusahaan berencana membangun fasilitas produksi di suatu daerah, seringkali mereka didatangi oleh kelompok-kelompok ini dengan berbagai tuntutan uang "keamanan" atau "kontribusi" yang tidak jelas peruntukannya.
Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, tak jarang perusahaan akan menghadapi berbagai gangguan, mulai dari aksi demonstrasi hingga tindakan anarkis yang merusak aset perusahaan.
Praktik pemalakan ini tentu saja sangat merugikan iklim investasi di Indonesia.
Investor asing maupun domestik menjadi enggan menanamkan modalnya karena merasa tidak aman dan biaya operasional menjadi tidak terprediksi akibat pungutan liar yang dilakukan oleh oknum ORMAS dan LSM.
Akibatnya, potensi penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan menjadi terhambat.
DAMPAK LUAS BAGI MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Kerugian akibat aktivitas ORMAS dan LSM destruktif tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi.
Lebih jauh lagi, praktik ini merusak tatanan sosial, menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap organisasi kemasyarakatan, dan menghambat upaya pembangunan nasional.
Lingkungan yang tidak aman dan penuh dengan praktik pemerasan juga dapat memicu konflik sosial dan menghambat terciptanya masyarakat yang adil dan makmur.
SOLUSI DAN HARAPAN KE DEPAN
Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan tindakan tegas dari berbagai pihak.
Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap ORMAS dan LSM yang terbukti melakukan tindakan pemerasan dan intimidasi.
Aparat penegak hukum harus bertindak tanpa pandang bulu dan memberikan sanksi yang berat kepada para pelaku.
Di sisi lain, masyarakat juga perlu berani menolak segala bentuk pemerasan dan melaporkan tindakan tersebut kepada pihak berwenang.
Edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya praktik pungli juga perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih sadar akan hak dan kewajibannya.
Aktivitas destruktif dari sebagian ORMAS dan LSM yang melakukan pemerasan merupakan ancaman nyata bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia.
Kerugian yang ditimbulkan tidak hanya dirasakan oleh pedagang kecil dan perusahaan besar, tetapi juga berdampak luas pada pembangunan nasional.
Dengan tindakan tegas dari pemerintah, kesadaran masyarakat, dan penegakan hukum yang efektif, diharapkan praktik pemerasan ini dapat dihentikan sehingga tercipta lingkungan yang aman, kondusif, dan menarik bagi investasi demi kemajuan bangsa.
Posting Komentar untuk "Stop Pemerasan! Kerugian Masyarakat dan Ekonomi Akibat ORMAS dan LSM Destruktif"
Posting Komentar